Halo. Ada yang bisa Kami bantu.
0 produk di keranjang belanja Anda

Tidak ada produk di keranjang.

15 Jenis Bahan untuk Pakaian Lengkap Berdasarkan Kenyamanan

Sampai sekarang, ada banyak jenis bahan kain yang punya karakteristik tersendiri. Biar nggak salah pilih saat membeli pakaian, kamu harus tahu kelebihan dan kekurangan dari bahan yang di gunakan. Apa saja jenis bahan untuk pakaian yang nyaman dan kurang nyaman di pakai? Penjelasan selanjutnya simak di sini, ya!

Jenis Bahan untuk Pakaian yang Nyaman Di Pakai

Pakaian yang enak di pakai nggak cuma bergantung sama desain dan gaya, tapi juga dari bahan yang di pilih, lho. Inilah beberapa jenis bahan untuk pakaian yang nyaman di pakai.

1. Rayon Twill

Pertama Rayon twill adalah jenis bahan yang punya ciri khas bermotif alur diagonal atau kotak. Bahan ini sering di pakai dalam pembuatan baju atasan dan bawahan. Berikut:

● Kelebihan:

  • Tebal dan kuat.
  • Halus dan dingin.
  • Nggak gampang kusut.
  • Gampang menyerap keringat.

● Kekurangan:

  • Nggak punya banyak varian warna.

2. Rayon Viscose

Rekomendasi selanjutnya macam-macam bahan untuk pakaian yang bagus adalah, jenis bahan rayon semi sintetis yang terbuat dari serat selulosa (pulp) kayu. Bahan ini bisa jadi pengganti sutra, karena punya kesan mewah yang mirip tapi lebih ramah lingkungan. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan, breathable, dan nyaman.
  • Gampang menyerap air dan keringat.
  • Warna nggak gampang pudar.

● Kekurangan:

  • Gampang menyusut.

3. Jenis Bahan untuk Pakaian Rayon Crinkle

Selanjutnya rayon crinkle adalah jenis bahan yang punya tekstur khas seperti kerutan (crinkle). Motifnya tahan lama karena di buat pakai benang high twist. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan, lembut, adem, dan jatuh.
  • Gampang menyerap keringat.
  • Cukup tebal, nggak terawang.
  • Nggak gampang luntur.

● Kekurangan:

  • Gampang menyusut.
  • Gampang rusak.

4.Toboyo

Berikutnya Toboyo adalah salah satu bahan kain yang biasanya di impor langsung dari Jepang. Jenis bahan untuk pakaian ini punya karakteristik serat kain yang lebih rapat, dan tebal dari pada katun jepang. Berikut:

● Kelebihan:

  • Halus, lembut, dan nggak licin.
  • Tebal tapi nggak kaku.
  • Gampang menyerap keringat.
  • Nggak gampang luntur dan kusut.

● Kekurangan:

  • Cuma ada motif polos.
  • Harga cukup mahal.

5. Knit Katun

Seperti nama istilahnya, knit di buat dengan teknik rajut. Bedanya dengan kain rajut crochet adalah knit katun pakai benang yang lebih kecil dari wol. Berikut:

● Kelebihan:

  • Tebal dan lentur.
  • Menyerap keringat dengan baik.
  • Lembut, halus, dan nyaman.

● Kekurangan:

  • Gampang rusak.
  • Agak susah dicuci.

6. Spandek Rayon

Selanjutnya macam bahan untuk pakaian yang nyaman di pakai adalah spandek rayon. Dari namanya saja sudah kelihatan kalau bahan ini merupakan campuran bahan antara benang rayon dan spandek. Permukaannya mirip katun, tapi punya tekstur yanglebih halus dan elastis. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan, halus, tipis tapi nggak terawang.
  • Elastisitas tinggi.
  • Nggak gampang kusut.•Gampang menyerap keringat.

● Kekurangan:

  • Agak gampang menjadi berserabut atau berbulu.

7. Jenis Bahan untuk Pakaian Tencel

Jenis bahan untuk pakaian in berasal dari 100% serat alami tumbuhan, yakni serat pohon Eucalyptus atau Beechwood. Sehingga, bahan kain tencel sering di sebut sebagai sutera organik. Berikut:

● Kelebihan:

  • Halus, lembut, dan sejuk.
  • Nggak lengket di kulit dan aman buat kulit sensitif.

● Kekurangan:

  • Perlu perawatan khusus agar awet.
  • Harga mahal.

Baca pula artikel selanjutnya: Bahan Cotton Fleece

8. Cotton Combed

Secara khusus, cotton combed terbuat dari 100% serat kapas murni, yang biasanya di pakai dalam pembuatan kaos. Bahan ini punya variasi ketebalan, misal 20s, 24s, dan 30s. Semakin tinggi angka, maka ukuran benang menjadi kecil. Berikut:

● Kelebihan:

  • Halus, tebal, dan dingin.
  • Gampang banget menyerap keringat.
  • Perawatannya tergolong gampang.

● Kekurangan:

  • Gampang melar.
  • Warna gampang pudar.

9. linen premium

Terakhir, linen premium adalah jenis bahan berkualitas tinggi yang terbuat dari serat alami, khususnya dari tumbuhan rami. Seratnya paling kuat dari pada jenis serat alami lainnya. Berikut:

● Kelebihan:

  • Halus, rapi, dan mengkilap.
  • Gampang menyerap keringat.
  • Bersifat sejuk kalau cuaca. panas dan hangat kalau cuaca dingin.
  • Serat tebal, jadinggak gampang robek.

● Kekurangan:

  • Pertama gampang kusut.
  • Kurang elastis.
  • Perlu perawatan khusus.
  • Terakhir gampang rusak dan jamuran.

Jenis Bahan untuk Pakaian yang Kurang Nyaman Di pakai

Berikut ini macam-macan jenis bahan pakaian yang mungkin kurang nyaman di pakai, tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan individu. Tapi, secara umum inilah jenis bahan untuk pakaian yang kurang nyaman di pakai.

1. Crinkle Airflow

Pertama Crinkle airflow adalah jenis bahan yang terbuat dari polyester. Teksturnya unik,karena punya ciri khas kerutan yang penuh dan nggak rata. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan dan jatuh.
  • Nggak gampang kusut.
  • Agak tipis, tapi nggak terawang.

● Kekurangan:

  • Panas, kurang menyerap keringat.
  • Serat gampang rusak dan berbulu.

2.Rib Knit

Selanjutnya jenis bahan untuk pakaian yang kurang enak dipakai adalah rib knit. Bahan ini merupakan hasil rajutan dari dua jarum bersamaan, sehingga punya dua jeratan garis-garis vertikal. Bahan rib knit terbuat dari 97% polyester dan 3% spandek. Berikut:

● Kelebihan:

  • Sangat elastis.
  • Nggak gampang kusut.
  • Tebal dan lembut.
  • Selanjutnya cocok di tempat dingin.

● Kekurangan:

  • Panas.
  • Gampang melar dan berbulu.
  • Membentuk lekuk badan.

3. Jenis Bahan untuk Pakaian Mosscrepe

Selanjutnya Mosscrepe adalah jenis bahan yang punya tekstur seperti kulit jeruk dan pola seperti pasir-pasir kecil. Tapi, kalau kamu merabanya, kain akan terasa halus dan licin. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan, jatuh, dan lentur.
  • Nggak gampang kusut.
  • Nggak transparan.

● Kekurangan:

  • Panas dan nggak menyerap.
  • keringat dengan maksimal.

4. Spandek PE

Jenis bahan untuk pakaian berikut ini terbuat dari 100% polyester (PE). Bentuknya seperti bahan kaos, tapi lebih tipis. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan, licin, dan elastis.
  • Harga murah.

● Kekurangan:

  • Tipis dan transparan.
  • Panas dan nggak bisa menyerap keringat dengan maksimal.

5. Jenis Bahan untuk Pakaian Ceruty Babydoll

Biasanya, bahan ceruty babydoll terbuat dari campuran polyester, sifon, dan crepe. Nggak heran kalau bahan ceruty babydoll mirip bahan sifon, tapi teksturnya seperti kulit jeruk dan seratnya seperti awan. Berikut:

● Kelebihan:

  • Ringan dan jatuh.
  • Nggak gampang kusut.

● Kekurangan:

  • Panas, kurang menyerap keringat.
  • Tipis dan menerawang.
  • Selanjutnya kurang elastis.

6. Balotelly

Bahan terakhir yang bakal kita bahas kali ini tergolong katun, walau pun bukan katun murni. Namun seratnya sangat rapat dan nggak gampang putus, sambil membentuk kotak-kotak kecil. Berikut:

● Kelebihan:

  • Tebal dan halus.
  • Nggak menerawang.
  • Nggak gampang kusut.

● Kekurangan:

  • Panas dan nggak bisa menyerap keringat dengan maksimal.
  • Tekstur kasar dan kaku.

Baca artikel selanjutnya: 5 Gaya Berpakaian WanitaBerhijab yang Disukai PriaPasti Mempesona!

Sudah Tahu Plus Minus Beberapa Jenis Bahan untuk Pakaian?

Kemudian kenyamanan pakaian yang kamu pakai tergantung dari bahan pembuatannya. Jadi, jangan sampai salah saat pilih jenis bahan untuk pakaian. Pilihlah bahan yang terbuat dari serat alami, agar keringat lebih gampang terserap dan nggak bikin bau badan yang bisa ganggu orang di sekitarmu.

Selanjutnya bagi kamu yang gemar memakai hoodie, Mitra Line telah mempersiapkannya untukmu. Jenis bahan membuat hoodie dari kain fleece, yaitu perpaduan kain katun dan kain polyester. Bahan hoodie ini jadi sangat baik untuk menyerap kucuran keringat.

Tidak hanya hoodie, Mitra Line juga menjual produk-produk lainnya. Misal kaos wanita, parfum badan dan parfum ruangan atau parfum mobil, bermacam model sandal dan lainnya. Jadi semuanya bisa kamu pesan di situs Mitra Line ini.

Tulis Komentar