Bisnis fashion termasuk salah satu jenis usaha yang terus berkembang mengikut kebutuhan pasar. Berapa keuntungan jual baju? Pertanyaan ini mungkin sering kali muncul saat akan menentukan harga produk baru. Sebagai seorang pebisnis, kamu perlu menghitungnya secara detail, agar bisnis ini menguntungkan dan berkelanjutan.

Baju adalah barang yang paling sering mengalami perubahan tren. Jadi, kamu harus mengikuti tren tersebut, agar menguntungkan dan bisa menarik konsumen lebih banyak. Lalu, bagaimana cara menghitung keuntungan penjualan baju? Temukan berbagai cara lengkapnya dalam ulasan di bawah ini!

Cara Mengambil Keuntungan Jualan Baju Online

Apakah kamu ingin memulai bisnis di bidang fashion? Setiap jenis usaha tentu membutuhkan perencanaan yang matang, termasuk penentuan harga produk. Berikut ini beberapa langkah mengambil keuntungan yang bisa kamu ikuti:

1. Menentukan Profit

_angkah awal yang harus kamu lakukan untuk mengetahui keuntungan jual baju adalah menetapkan profit untuk setiap produk. Profit adalah jumlah uang sebagai hasil atau keuntungan dari penjualan produk. Kamu bisa menghitung persentase profit dengan rumus berikut:

(Total Penjualan- Biaya) / Total Penjualan x 100= Persentase Profit.

Misalnya, kamu mempunyai uang total penjualan produk baju sebesar
Rp 20.000.000,00. Sedangkan biaya keseluruhan dari produk baju yang kamu jual adalah Rp16.000.000,00. Berdasarkan data ini, kamu bisa menghitung profit dengan cara berikut:

Persentase Profit = (Rp20.000.000,00-Rp16.000.000,00)/Rp20.000.000,00×100 =20%.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa persentase profit margin untuk setiap produk baju yang terjual adalah 20 persen. Sementara untuk mengetahui nominal profitnya, Kamu bisa menghitung selisih dari total penjualan dan harga pokok penjualan. Ini caranya:

Profit= Rp20.000.000,00 – Rp 16.000.000,00 = Rp4.000.000,00.

Rp4.000.000,00 adalah keuntungan atau profit yang akan kamu dapatkan dari penjualan baju tersebut. Selanjutnya, apabila harga satu item baju senilai Rp150.000,00, maka setiap satu item baju menghasilkan keuntungan Rp 150.000,00 x 20 persen = Rp30.000,00.

2. Menekan Biaya Operasional

Faktor lain yang harus kamu perhatikan saat menentukan harga produk baju adalah biaya operasional. Biaya operasional yang dimaksud adalah bahan baku, pemasaran, dan gaji karyawan. Kamu perlu minimalkan biaya operasional sebisa mungkin, untuk mendapatkan keuntungan jual baju yang optimal.

3. Menyesuaikan Harga Pasar

Kamu juga harus memantau perkembangan pasar untuk menentukan harga produk. Pastikan harga produk yang kamu tawarkan sesuai dengan harga pasar, sehingga dapat bersaing dengan kompetitor, Apabila harga produk terlalu tinggi, maka konsumen tentu akan beralih mencari produk lain yang sejenis, dengan harga lebih rendah.

Namun, apabila harga produk terlalu rendah, maka hal ini justru berpotensi membuat bisnismu menjadi sulit berkembang. Maka dari itu, kamu harus tetap mengikuti harga pasar sebagai acuan, kemudian menaikkannya secara perlahan di waktu yang tepat.

Baca selanjutnya: 5 Cara Marketing Penjualan Baju Online Shop, Auto Cuan!

4. Keuntungan Jual Baju Dengan Memilih Supplier atau Vendor

Cara mengambil keuntungan jual baju selanjutnya adalah memilih supplier atau vendor yang menawarkan diskon. Biasanya, supplier menawarkan harga khusus untuk reseller atau dropship. Kamu bisa manfaatkan peluang ini untuk membuka usaha jualan baju online.

Selain itu, penting bagi kamu untuk memastikan kredibilitas dari supplier atau vendor pisnis fashion. Apabila kamu menjual produk pakaian dengan brand sendiri, maka pastikan semua pihak yang terlibat, seperti supplier kain dan penjahit bertanggung jawab penuh.

5. Menerapkan Strategi Cross Selling dan Upselling

Cross selling merupakan strategi bisnis yang mendorong pembeli untuk melakukar pembelian produk lain, yang melengkapi produk utama. Para pebisnis biasanya menggunakan strategi ini dengan cara menawarkan paket bundling.

Misalnya, kamu menawarkan paket bundling baju koko dan gamis seharga
Rp180.000,00. Sedangkan harga gamis atau baju koko saja seharga Rp100.000,00. Strategi cross selling ini cukup efektif dalam meningkatkan penjualan dan menarik minat Konsumen.

Selain itu, cara mengambil keuntungan jiual baju juga bisa kamu lakukan dengar strategi upseling. Strategi upselling adalah cara meningkatkan penjualan dengan mendorong konsumen agar membeli produk dalam jumlah tertentu. Misalnya, kamu menetapkan promo beli dua gratis satu.

6. Keuntungan Jual Baju Dengan Meningkatkan Nilai Retensi Pelanggan

Ada pula cara mengambil keuntungan jual baju dengan meningkatkan nilai retens pelanggan. Cara ini bisa kamu lakukan dengan menawarkan produk baju kepada pelanggan lama.

Pelanggan lama tentu sudah mempunyai pengalaman ketika membeli produkmu. Jadi, hal ini bisa memberikan peluang, agar pelanggan lama melakukan pembelian kembal (repeat order) untuk produk yang baru saja kamu tawarkan.

Sudah Bisa Mengambil Keuntungan Jual Baju?

Itulah uraian tentang cara yang tepat untuk mengambil keuntungan dari penjualan produk baju. Kamu sedang mencari vendor untuk produk fashion? Kunjungi website Mitra Line sekarang juga!

Mitra Line, jual baju online menawarkan berbagai macam produk pakaian dan alas kaki yang bisa kamu beli secara retail, grosir, maupun eceran via online. Pilihan metode pembayaran Mitra Line.